Jumat, 04 Februari 2011

Sekolah Ku

lingkungan sekolah ku
kau begitu bersih
kau begitu sejuk
dan buat ku slalu bahagia
lingjkungan sekolah ku
kau yang buat ku semangat
dan buat ku sadar
akan hidup ini
ketika ku melihat keluar jendela
begitu banyak kebahagiaan
dengan hati
yang penuh kegembiraan
burung-burung yang berkicau
membuat lingkungan sekolahku
lebih berarti
tanaman yang berwarna-warni yang buat ku semakin bergairah
ku mulai sekolah ku
dengan penuh kegembiraan
tak ada sampah sedikitpun
di lingkungan sekolah ku
kupu-kupu yang berterbangan
bagaikan orang yang sedang menasehati aku untuk merawatdan mencintai lingkungan sekolah ku dengan sepenuh hati

Balada Malaikat

Malaikat kecil bermain kecapi emas
Dewi – dewi menari-nari diatas tingkap-tingkap langit
Dengan riang tanpa kelabu
Mereka sambut raja Nirwana
Tanpa sombong layaknya merak
Mereka berpuisi tuk sambut pangeran Alpha Omega
Hidup penuh damai,bunga,dan bercahaya
Tanpa Wangi – wangian yang berasal dari jahanam
Kelas-kelas hanya menjadi sampah
Karena mereka semua sama layaknya pasir tanpa pemisah

Pelangi

indah lengkungan cahaya
sesaat hujan terhenti
berkilu bak mutiara dari laut
istimewa memiliki tujuh warna
membuat hati tarpesona
bagaikan jelmaan sang bidadari
yang turun dari khayangan
mencari tempat untuk bersemayam
menanti perintah peri khayangan
indah kanslalu di nanti
karena indah mu tak akan pernah terganti

Pengelana

Sehelai Nafas mengehembuskan Makna,Sekujur Jiwa Terlalu lama Berdiri di dua ujung tanduk,
Bercak api terhapus Kegelapan,
menutup mata dan terjatuh dalam liang kesabaran,
Menggoreskan harapan yang pupus dalam tembok belukar,
Berlari tanpa arah menyesatkan mata,
tubuh yang tekekang merontak,
Tertatih si mulut iblis dalam lorong berbisik,
menggali dan menggali permata fatamorgana di sahar,
satu demi satu para musafir pencari arti makna kehidupan,
terkujur dalam kelemahan melawan kejamnya sengatan anak busur,
merobek-robek lapisan perisai tubuh,
kapankah hujan kan menhujami padang sahara